RSS
Hello! Selamat datang di blog saya. Anda dapat memesan berbagai macam film dari dalam dan luar negeri sesuai dengan yang anda inginkan.

Salam Manis Moko. . .^_^

CENTURION


Date Released : 27 August 2010
Quality : DVDRip
Starring : Michael Fassbender, Dominic West, Olga Kurylenko
Genre : Action Adventure Drama History Thriller War
Subtitle : Indonesia
Size : 500-mb
------------------------------------------------------------------------------


REVIEW

Tahun 117 Sebelum Masehi, kekaisaran Romawi telah berhasil menaklukkan banyak wilayah. Bahkan sampai Mesir dan Spanyol pun saat itu bertekuk lutut di bawah kekaisaran Romawi. Sayangnya, masih ada satu ganjalan yang belum bisa dituntaskan tentara Romawi yang gagah perkasa. Ada satu suku di Skotlandia yang masih memberontak dan tak ada pasukan Romawi yang berhasil menaklukkan suku ini.


Quintus Dias (Michael Fassbender) adalah Centurion pasukan Romawi yang berhasil lolos dari sergapan pasukan bangsa Picts. Seluruh pasukan Quintus dibantai habis dan hanya Centurion ini saja yang berhasil lolos. Untungnya Quintus bertemu pasukan Romawi yang dipimpin oleh Titus Flavius Virilus (Dominic West).


Titus sendiri sebenarnya ditugaskan untuk menumpas bangsa Picts dan membunuh pemimpinnya. Sayangnya misi ini juga tak berjalan dengan lancar karena tak lama kemudian pasukan Titus juga menghadapi serangan bangsa Picts. Kali ini hanya ada enam orang saja yang berhasil selamat termasuk Quintus Dias. Kini Quintus tak lagi bisa menghindar. Ia harus memimpin lima orang bawahannya untuk menyelamatkan Titus sebelum mereka semua bisa pulang kembali ke markas pasukan.


ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI / DIPERSEMBAHKAN KHUSUS UNTUK KORUPTOR BANGSAT !!!


Date Released : 15 April 2010
Quality : DVDRip.XviD
Starring : Reza Rahadian, Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo
Genre : Drama Comedy
Size : 700-MB
------------------------------------------------------------------
RESENSI

Bagai oase di padang pasir. Begitulah peribahasa yang tepat untuk film nasional berkualitas. Dan film ini adalah salah satunya. Penonton dibawa menuju realitas yang ada di Jakarta yang begitu suram nan menyedihkan. Agak kaget juga kami menyaksikan film ini, mereka cukup berani membuat film kehidupan dengan tema komedi seperti ini, salut.


Tentu saja ini tak lepas dari bagusnya akting para pemain dan briliannya skenario yang ditulis oleh Musfar Yasin, semesta mendukung dan akhirnya film yang disutradarai oleh Deddy Mizwar berhasil dieksekusi dengan baik. Apalagi sinematografinya digarap oleh Yudi Datau, jaminan untuk gambar indah dan artistik.


Pujian layak disematkan untuk akting anak2 yang bermain dalam film ini, terutama yang memerankan Komet. Mereka bermain sangat natural dan benar2 merefleksikan anak jalanan yang sesungguhnya. Sakura Ginting juga, walaupun tidak mendapatkan porsi yang cukup, tetapi berhasil beberapa kali membuat penonton terbahak.


Mau melihat Deddy Mizwar mengkritik habis2an kerja pemerintah? Tonton film ini, niscaya anda akan dibuat tertawa. Di tengah2 memang alurnya agak dragging dan adegan upacara bendera terlihat agak berlebihan. Tapi tunggu, ending yang sangat emosional dan menyentuh hati penonton (dan pastinya menohok para petinggi negeri ini) akan membayar semua kekurangan tersebut. Apalagi diiringi pula oleh lagu Tanah Airku karangan ibu Sud yang juga turut membuat suasana makin mengharu biru.


Tak pelak lagi, ini merupakan salah satu ending terbaik dari film nasional yang pernah kami saksikan.

KARATE KID


Date Released : 11 June 2010
Quality : TS
Starring : Jackie Chan, Jaden Smith, Taraji P. Henson
Genre : Action Drama Family Sport
Size : 500-mb

------------------------------------------------------------------------------

RESENSI

Dre Parker (Jaden Smith) tak pernah ingin meninggalkan teman-temannya namun karena ibunya harus pindah ke Beijing maka tak ada pilihan buat Dre selain pasrah. Sebagai pendatang baru jelas masalah yang dihadapi Dre tidaklah mudah. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru Dre juga masih harus berhadapan dengan para berandal di kota yang baru ini.

Saat berusaha untuk beradaptasi, Dre sudah dihajar habis-habisan oleh para berandal sebaya Dre yang rata-rata punya kemampuan bela diri tinggi. Dre hampir putus asa dan ingin kembali ke Amerika namun itu semua berubah ketika Dre bertemu Han (Jackie Chan) yang berusaha mengubah cara pandang Dre.

Han meyakinkan Dre bahwa satu-satunya cara untuk menghindar dari teror ini bukanlah dengan cara melarikan diri tetapi dengan menghadapinya. Dengan bantuan Han, Dre mulai mempelajari ilmu bela diri untuk melindungi dirinya dari ancaman para berandal yang tak pernah membiarkan Dre hidup tenang.

Mungkin seharusnya film ini mengambil judul THE KUNG FU KID. Judul itu akan terasa lebih relevan karena ilmu bela diri kung fu memang yang jadi 'masalah' dalam film ini. Sayangnya judul tak akan 'menarik' karena film ini memang dibuat sebagai remake dari film berjudul sama yang sempat populer di tahun 1980-an. Sepertinya itulah dilema yang dihadapi film ini. Terlepas dari dilema judul ini, THE KARATE KID sebenarnya adalah tontonan yang cukup menarik.

Tiga pemeran inti dalam film ini memang sudah punya cukup reputasi. Jackie Chan, semua orang jelas sudah tahu siapa dia, sementara Taraji P Henson sempat mendapat nominasi Oscar tahun 2008 lalu. Lalu ada nama Jaden Smith yang mungkin masih belum punya track record terlalu panjang, tapi jangan keburu underestimate karena Jaden adalah putra pasangan Will Smith dan Jada Pinket Smith yang sepertinya mewarisi bakat kedua orang tuanya.

Keputusan mengusung seluruh kru dan pemeran ke negeri China pun layak diacungi jempol karena pemandangan di luar Hollywood jelas membuat suasana jadi 'lebih segar' setelah kita dijejali lokasi yang melulu di daratan Amerika. Ditambah dengan kepiawaian sang juru kamera, lengkap sudah keindahan alam negeri China tersaji di depan mata.

Sebagai sebuah film yang 'berdiri sendiri', THE KARATE KID sudah pantas disebut film yang bagus namun bila membandingkannya dengan versi pertamanya, maka ada beberapa hal yang terasa sedikit mengganjal. Jaden Smith memang berakting dengan baik namun tak ada kesan 'rentan' seperti yang ditunjukkan Ralph Macchio di versi pertamanya. Masalah kedua adalah Jackie Chan, secara fisik, memang terlihat menguasai bela diri kung fu. Berbeda dengan Pat Morita yang awalnya terlihat seperti orang lemah meski sebenarnya menguasai bela diri karate. Jadi, lebih baik lupakan saja versi pertamanya dan nikmati film ini sebagai film yang berdiri sendiri.
 
Copyright 2009 Order Movie Online. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy